Kamis, 20 Desember 2012

Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis
Fungsi Foto sintesis

Fungsi Fotosintesis sebagai berikut:
  1. Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.
  2. Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
  3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.

Proses Fotosintesis

      Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Fotosintesis pada alga dan bakteri

Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Proses Fotosintesis. [Sumber Referensi : Wikipedia dan Tertpopulerdotnet]

Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.
Proses atau Reaksi fotosintesis ada dua

1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang.
Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang.
Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase.
produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.

Sistem Pernafasan Manusia

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut.
Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas.

Jalannya Udara Pernapasan

1. Udara masuk melalui lubang hidung
2. melewati nasofaring
3. melewati oralfarink
4. melewati glotis
5. masuk ke trakea
5. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
6. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
7. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli)




pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.
Nasal (Hidung)

Hidung merupakan organ pernapasan yang pertama dilalui udara luar. Didalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir berguna untuk menyaring udara yang masuk, lendir berguna untuk melembabkan udara, dan konka untuk mengangatkan udara pernapas

Faring


Faring merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran tenggorokan (nasofaring) yang merupakan saluran pernapasan, dan saluran kerongkongan (oralfaring) yang merupakan saluran pencernaan.

Laring (pangkal tenggorokkan)

merupakan bagian pangkal dari saluran pernapasan (trakea). Laring tersusu atas tulang rawan yang berupa lempengan dan membentuk struktur jakun. Diatas laring terdapat katup (epiglotis) yang akan menutup saat menelan. Katup berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan. Pada pangkal larink terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari paru-paru


Trakea (tenggorokan)

Batang tenggorokan terletak di daerah leher didepan kerongkongan. Batang tenggorokkan berbentuk pipa dengan panjang 10 cm. dinding trakea terdiri atas 3 lapisan, lapisan dalam berupa epithel bersilia dan berlendir. Lapisan tengah tersusun atas cincin tulang rawan dan berotot polos. lapisan luar tersusun atas jaringan ikat. Cincin tulang rawan berfungsi untuk mempertahankan bentuk pipa dari batang tenggorokkan, sedangkan selaput lendir yang sel-selnya berambut getar berfungsi menolak debu dan benda asing yang masuk bersama udara pernapasan. Akibat tolakan secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin.

Bronchus (cabang tenggorokkan)

Ujung tenggorokkan bercabang dua disebut bronchus, yaitu bronchus kiri dan bronchus kanan. Struktur bronchus kanan lebih pendek dibandingkan bronchus sebelah kiri. kedua bronchus masing-masing masuk kedalam paru-paru. Didalam paru-paru bonchus bercabang menjadi bronchiolus yang menuju setiap lobus (belahan) paru-paru. bronchus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronchiolus, sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronchiolus. Cabang bronchiolus yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah. melalui kapiler darah oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk ke dalam darah.

Pulmo (alveolus)

Paru-paru terletak dalam rongga dada diatas diafraghma. Diafraghma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut.

Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru sebelah kiri dan paru-paru sebelah kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri terdiri atas 2 gelambir.

Paru-paru dibungkus oleh 2 buah selaput yang disebut selaput pleura. Selaput pleura sebelah luar yang berbatasan dengan dinding bagian dalam rongga dada disebut pleura parietal, sedangkan yang membungkus paru-paru disebut pleura visceral. Diantara kedua selaput terdapat rongga pleura yang berisi cairan pleura yang berfungsi untuk mengatasi gesekan pada saat paru-paru mengembang dan mengempis.

Bernafas
Bernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan. Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan udara).
Untuk dapat terlaksananya proses inspirasi dan ekspirasi, kita perlu mengenal beberapa organ tubuh diluar alat pernapasan yang berkaitan dengan proses pernapasan, diantaranya:

1. Diafraghma
Merupakan sekat rongga dada yang membatasi antara rongga dada dengan rongga perut. Rongga dada berisi paru-paru dan jantung, sedangkan rongga perut berisi lambung dan alat-alat pencernaan lainnya).

2. Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis)
Merupakan otot tempat melekatnya tulang rusuk. otot ini akan berkontraksi atau relasasi saat terjadi proses pernapasan.
permukaan bagian dalan rongga dada dan permukaan luar dari paru-paru dilapisi oleh membran pleura. membran pleura yang melapisi bagian dalam rongga dada disebut pleura parietal, sedangkan yang melapisi paru-paru disebut pleura visceral. Diantara kedua membran terdapat rongga pleura yang berisi cairan getah bening.

Mekanisme bernapas
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.

Mekanisme pernapasan dada
1. Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru

2. Fase ekspirasi pernapasan dada
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:
Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

mekanisme pernapasan perut
1. Fase inspirasi pernapasan perut
Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk

2. Fase ekspirasi pernapasan perut
Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:
otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.

Udara pernapasan
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan. Udara pernapasan pada manusia dibedakan menjadi enam macam, yaitu:

1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> VT
Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml

2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK
Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 2500 - 3000 ml

3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1250 - 1300 ml

4. Udara residu --> UR
merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu adalah 1200 ml.
Volume udara pernapasan

* Volume udara pernapasan berkisar 500 - 3500 ml

* Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350 ml yang sampai di alveolus, sisanya hanya sampai saluran pernapasan.

* Jumlah oksigen yang diperlukan sehari untuk tiap individu sebesar 300 cc.

Kapasitas paru-paru


1. Kapasitas vital --> KV
Merupakan kemampuan paru-paru mengeluarkan udara secara maksimal setelah melakukan inspirasi secara maksimal.
Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

KV = VT + UK + US

Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 4750 ml

2. Kapasitas total --> KT
Merupakan udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara keseluruhan.
Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

KT = KV + UR

Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah sebesar 5800 ml

Frekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1. Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun

2. Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

4. Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap.

5. Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
1. pertukaran oksigen
Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi makanan yang dikonsumsi.
Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. Sebagian besar oksigen diangkut oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut:

Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2

Proses pengikatan dan pelepasan oksigen dipengaruhi oleh tekanan oksigen, kadar oksigen, kadar carbondioksida dan kadar oksigen dan karbondioksida di jaringan tubuh.

Penjelasan dari segi tekanan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tekanan oksigen di udara sama dengan tekanan oksigen dalam alveolus. Tekanan oksigen di arteri 100 mmHg, tekanan oksigen di jaringan 0 - 40 mmHg, tekanan oksigen di vena 40 mmHg. Jadi tekanan oksigen di udara luar = tekanan oksigen di alveolus. Tekanan udara di alveolus lebih besar dibandingkan tekanan oksigen di arteri. Tekanan oksigen di arteri lebih besar dari tekanan oksigen di jaringan.
•Berapa cc O2 yang dapat diangkut oleh 5 liter darah, sekali beredar ke seluruh tubuh?

Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengangkut 19 ccO2.
Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah masih mengandung O2 sebanyak 12 cc Jadi volume O2 yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc.

•Jika volume darah ada 5 liter, atau 5000 liter, maka volume O2 yang sampai ke jaringan sekali beredar adalah:
•5000 / 100 x 7 cc = 50 x 7 = 350 cc

2. pertukaran Karbondioksida
P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg à P. CO2 di vena = 47 mmHg à P. CO2 di alveolus atau luar tubuh = 35 mmHg

•Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu:

a. Oleh plasma darah
CO2 + H2O H2CO3
Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat di
angkut sebanyak 5 %.

b. Oleh Hemoglobin
CO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin)

c. Pertukaran klorida
- CO2 + H2O -------> HCO3
- H2CO3 -------> H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam sel
- HCO3 --------> ke plasma darah
- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-

Gangguan pada alat pernapasan
Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan Alat-alat pernapasan merupakan organ tubuh yang sangat penting. Jika alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan maka proses pernapasan akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian.Berikut akan diuraikan beberapa macam gangguan yang umum terjadi pada saluran pernapasan manusia.

1. Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.

2. Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.

3. Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah.

4. Macam-macam peradangan pada sistem pernapasan manusia:a. Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, missal virus influenza.

a. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.

b. Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotik.

c. Laringitis, radng pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.

d. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan.

e. Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.

5. Asfikasi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan).

6. Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.

7. Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri.

8. Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.

9. Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.

10. Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau amandel.

11. Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita menghirup debu asbes, radiasi ionasi, produk petroleum, dan kromium.


Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan
Kandungan Asap RokokAsap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel.komponen gas terdiri dari karbon monoksida, karbon dioksida, hydrogen sianida, amoniak, oksida dari nitrogen, dan senyawa hidrokarbon. Adapun komponen partikel terdiri dari tar, nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium.
Asap yang dihembuskan para perokok dapat di bagi atas asap utama dan asap samping. Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif. Terdapat 4000 jenis bahan kimia dalam rokok, dan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), dimana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping. Misalnya karbon monoksida, 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama , benzopiren 3 kali, dan ammonia 50 kali. Bahan bahan ini dapat bertahan di ruangan berjam jam lamanya.


Penyakit Akibat Merokok.
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru. Akibat perubahan anatomi saluran pernapasan tersebut, pada perokok akan timbul perubahan fungsi paru-paru.
Merokok juga merupakan penyebab timbulnya penyakit obstruksi paru menahun, termasuk emfisema (pembengkakan paru-paru), bronkitis kronis, dan asma. Merokok menjadi pemicu utama penyebab penyakit kanker paru-paru. Hubungan tersebut telah diteliti dan akhirnya secara tegas memang bahwa rokok sebagai penyebab utama kanker paru-paru.
Dibandingkan dengan bukan seorang perokok, kemungkinan timbulnya kenker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lipat.Gangguan yang ditimbulkan akibat merokok antara lain sebagai berikut.

1. Jantung KoronerMerokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner. Merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan pembuluh darah perifer.

2. StrokePenyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak sehingga pecah banyak dikaitkan dengan kegiatan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan bukan perokok

3. Memudahkan Terjangkit AIDSDalam penelitian yang banyak dilakukan di amerika serikat dan inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Ternyata merokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terkena AIDS.

4. Gangguan Fisiologis Nikotin menyebabkan ketagihan. Selain itu, nikotin juga merangsang pelepasan andrenalin, meningkatan frekuensi jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin juga dapat mengaktifkan trombosit sehingga terjadi adhesi (penempelan) trombosit ke dalam pembuluh darah. Karbon monoksida melarutkan hemoglobin, sehingga persediaan opksigen untuk jaringan tubuh menurun. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). CO membuat darah mengental dan mudah menggumpal.


SISTEM PERNAPASAN VERTEBRATA
Vertebrata terdiri dari lima kelompok, yaitu ikan, katak, reptilia, burung dan mamalia.Kelima anggota vertebrata tersebut memiliki susunan alat dan sisitem pernapasan berbeda. Akan dibahas Sbb.

A. Sistem Pernapasan Pada Ikan
Ikan hanya dapat hidup di air dan mempunyai alat pernapasan yang khusus. Ikan bernapasa dengan insang yang terdapat pada sisi kanan dan kiri kepala. Ikan bertulang sejati misalnya ikan mas, mempunyai tutup insang atau disebut operculum. Insang mempunyai lembaran yang halus yang banyak mengandung kapiler darah sehingga berwarna merah.Pada beberapa jenis ikan, rongga insangnya meluas membentuk lipatan tidak teratur yang disebut labirin. Rongga labirin berguna untuk menyimpan udara sehingga ikan tersebut dapat hidup di lingkungan yang kurang oksigen.

B. Sistem Pernapasan Pada Katak
Katak mempunyai daur hidup di dua alam yang berbeda yaitu di darat dan di air. Oleh karena itu katak disebut hewan amfibi. Waktu katak masih berbentuk larva, berudu hidup di air dan bernapas dengan insang.

Berudu memiliki 3 pasang insang luar yang terdapat di belakang kepala. Insang luar terdiri atas lembaran halus yang banyak mengandung kapiler darah. Apabila insang ini bergetar, maka air disekelilingnya selalu berganti dan oksigen yang larut dari air di sekeliling insang ini berdifusi masuk ke dalam pembuluh kapiler darah. Seiring dengan pertumbuhan berudu, timbul celah insang dan terbentuk insang dalam. Insang dalam mempunyai tutup insang seperti pada ikan. Kemudian berudu perlahan-lahan menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan kulit. Jika dari kulit Oksigen dari udara berdifusi melalui kulit yang basah kiemudian masuk ke pembuluh kapiler darah. Oleh karena itu katak sering berada di tempat berair supaya kulitnya tetap lembab. Selain itu selaput kulit pada rongga mulutnya juga di gunakan untuk memasukkan oksigen ke dalam darah secara difusi.

C. Sistem Pernapasan Pada Reptilia
Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Tetapi pada beberapa reptilia, pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan kulit disekitar kloaka. Pada reptilia umumnya udara luar masuk melalui lubang hidung, trakea, bronkus, dan akhirnya ke paru-paru. Lubang hidung terdapat di ujung kepala atau moncong. Udara keluar dan masuk ke dalam paru-paru karena gerakan tulang rusuk.

D. Sistem Pernapsan Pada Burung
Burung ketika terbang digerakan oleh otot-otot dada. Ketika terbang gerakan otot dada dapat mengganggu pengambilan oksigen oleh paru-paru. Oleh karena itu, selain dengan bernapas dengan paru-paru, burung mempunyai alat bantu yang bernama kantong udara.

Kantong udara mempunyai fungsi :
1. membantu pernapasan pada waktu terbang
2. membantu memperbesar ruang siring sehingga dapat memperkeras suara
3. menyelubungi alat-alat dalam rongga tubuh hingga tidak kedinginan
4. membantu mencegah hilangnya panas badan yang terlalu besar

Saluran pernapasan yang terdiri atas lubang hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Pada percabangan tenggorokan terdapat alat suara atau siring. Siring adalah selaput suara yang bergetar dan menghasilkan bunyi jika dilewati udara

Jumat, 22 Juni 2012

IMAM ZARATHUSTRA



Di atas mimbar jalanan nan terik, debu-debu aspal menampar wajahnya yang mulai memerah. Terlihat matanya nyalang menembus pagar kawat berduri, nafasnya memburu kecongkakan rezim yang tak tahu diri. Maka jelas seluruh energi itu wujud manifestasi dari ”kepalan tangan kiri” yang diangkatnya tinggi-tinggi.
 ”Inilah jalan perjuangan kita, Kawan!”
 Siang itu, ia memang haus darah. Maka buaslah puluhan Mahasiswa yang berada dalam komandonya. Karena saat itu adalah hari perayaan mereka ketika satu persatu kepala polisi anti huru-hara muncrat. Ketika batang per batang lengan para penghalang patah. Di hadapan pagar betis barisan manusia, di tengah desingan tembakan peringatan dan kepulan gas air mata.
 ”Dan tahukah kalian!”
 Maka tahukah kalian, perjuangan ini untuk sebuah hak yang telah lama ditikam. Untuk sebuah kata suci yang telah dibredel, tercabik-cabik oleh sistem dalam kekuasaan hipokrit yang penuh kepentingan: Keadilan.
 Ia, dengan segenap  keperkasaan intelektualnya, memuji dirinya dengan nama pena, nama kebesarannya: Imam Zarathustra.
***
 ”Bro!”, dari arah belakang ia memukul akrab bahuku dengan buku lusuhnya yang bergambar kepala manusia berkumis setebal serabut kelapa: Nietzsche. ”Ada waktu?”
 ”Untuk apa?”, tanyaku. Ia memang kawan akrabku, kawan sefakultas. Partner diskusi yang jika sudah dimabok intelektual, maka adzan pun dianggapnya semacam auman suara pengganggu.
 ”Begini.” Ia mengambil posisi dan menyandarkan pantatnya di depan meja dosen secara elegan. ”Nggak tahu nih ya, entah sudah gila apa gue,” sambil menjepit lintingan rokok tangannya menggaruk-garuk kepala, jelas bukan karena korengnya gatal, ”terang aja, gue suka sama temenmu.”
 ”Heh??” Aku merapat, meyakinkan kalau kupingku masih berfungsi dengan baik, ”Bentar, bentar. Apa tadi lo bilang? Suka temen gue? Temen yang mana? Hahaha, gila lo ya.”

”Ah, manusiawi lah.. Itu, temenmu, siapa sih namanya, Aura? Itu, ikhwit sebutannya kan? Yang seorganisasi sama kamu itu.”
 Gelagat dan kikuknya membuat tawaku mulai asik. Jarang-jarang ketemu aktivis rasis mengidap virus melankolis. ”Ikhwit? Akhwat kalii.. Ya, namanya Aura. Aura Madina. Yang pake kaca-mata itu, bukan?”
 ”Hmm, ya, ya, Akhwat. Sudah gue duga, tawamu mesti bau karbit,” gerutunya. Sementara tawaku yang sedari tadi tertahan masih menyisakan seberkas senyum dikulum.
 ”Jadi begini.” Ia melompat ringan mengambil duduk di atas bangku, masih di bangku dosen. ”Begini, Bro. Sory aja, biar gue ancur begini, terus terang aja gue eneg lihat sapi-sapi tank top macam sekeliling kita itu, sumpah,” selorohnya sembari tangannya menunjuk mahasiswi berpakaian ketat yang berlalu lalang di luar. ”Gue ngerasa adem aja kalo lihat cewek-cewek berpakaian besar seperti teman-temanmu itu. Kesannya mereka bisa menghargai dirinya, kehormatannya. Jujur aja, kalo punya istri gue inginnya seperti itu. Kan perasaan kita bisa tenang tuh? Nah, kira-kira bisa nggak gue pacaran dulu sama Aura?”
 Jreng! Jreng! Belum habis sisa tawaku kali ini sudah disuguhi dagelan baru. Meledaklah kembali seperti knalpot yang terpingkal-pingkal menertawakan harga BBM. Pikir-pikir, akhwat mana yang mau diajaknya pacaran? Bisa-bisa dilempar panci biar tahu rasa! Hahaha.
 Jadi terlebih dulu kuberi tahu padamu, Kawan. Yang disukai kawanku ini, Aura, adalah seorang Akhwat yang ada di LDK (Lembaga Dakwah Kampus) di kampus kami. Akhwat berparas putih yang sudah masyhur kecantikannya di kampus kami. Kini ia Mahasiswi tingkat tiga akhir, semester 5. Dan boleh jadi demi menjaga kecantikannya, maka sekitar sebulan yang lalu ia mulai memakai cadar.
 Di kalangan Asrama Ikhwan, nama Aura seringkali kudengar menjadi bahan pembicaraan. Biasanya saat-saat kumpul santai atau menjelang tidur malam. Termasuk aku? Bwahaha, tidak mungkin, tidak mungkin. Aku cukup tahu diri, aku bukan levelnya Aura. Lagi pula, aktivis dakwah macam apa kalau otaknya dijadikan sebagai kolektor Akhwat? Aktivis dakwah model apa kalau mulutnya hanya untuk menggosip partner lawan jenis? Itulah mengapa, setiap kali ada yang datang dengan berlebai-lebai ria, buru-buru aku kill! Bagiku, selama bukan mahram, sikap lebay para aktivis pantas diperlakukan secara sadis! Hahaha. Lha, kini muncul si begundal kawanku ini yang bermaksud ta’arufan sama Aura. Ampuunn...
 ”Jadi gimana?” Imam mendesak.
 ”Oh, nggak bisa dong. Perempuan macam teman-teman gue maunya langsung dinikah. Tapi menurut gue sih, sory-sory aja ya, bukan bermaksud apa-apa, emang lo punya modal apa mau nembak Aura? Lagian kalau kita muslim, tentu kita tahu bahwa Allah akan memasangkan seseorang menurut kesamaannya, yang setara dengannya, sebagaimana yang telah disebutkan dalam QS. An-Nur ayat 26. Nah, lo Muslim bukan?”
 Imam buru-buru mengeluarkan dompet kulitnya, mencabut KTP dan membantingnya di depanku seperti ketika ia membanting kartu domino. Jelas-jelas ia sedang meyakinkanku bahwa di KTP-nya tercatat beragama Islam.
 ”Nah, baguslah itu. Tapi tak cukup hanya dengan itu. Karena apa jadinya jika seorang aktivis dakwah yang taat agamanya ketemu dengan orang sepertimu. Hahaha. Yah, setidaknya rubah dulu pemikiranmu.”
 Mendengar perkataanku, ekspresinya datar. Terdiam sesaat, kemudian ia berkata,
 ”Beri gue waktu, tapi sepertinya itu bisa diatur.”
***
 Matahari masih setinggi tonggak ketika aku melangkah menuju rumah kost-nya. Pintunya tertutup, namun terdengar dari dalam suara musik bertempo cepat. Seseorang yang tak terbiasa mendengar musik seperti itu mungkin akan berkelakar dapat membuat kuping berdarah, gendang telinga pecah. Sama sekali aku tak mengenal musik itu. Tapi setelah dipersilahkan masuk dan kulihat koleksi musiknya, kulihat beberapa di antaranya Runcid, The Used, RATM, Rufio, Alone at Last dan entah apa lagi yang semacamnya yang kebanyakan darinya mengajak mabok sampai mampus, bahkan berbau seruan untuk membenci agama.
 ”Musikmu nggak asik.” Aku menggoda.
 Seperti kuduga, senyumnya aduhai. Mengesankan kalau dirinya sedang berkata: ’tahu apa kau bocah, tuh pampersmu diganti. Bau tahu!’. Dan memang, belum selesai aku membatin mulutnya sudah keluar asap kretek,
 ”Memang selera kupingmu apa? Jangan ngomong kalo suka nasyid seperti knalpot pilek itu. Hahaha.”
 Terang saja, selorohnya sedikit membuat alarm survivalku berbunyi. Tapi karena memang sudah biasa, artinya bahwa setiap kali dia bicara sering mengandung unsur ajakan untuk ’perang’, maka kusikapi saja dengan diam. Diam, bukan berarti sama-sekali-diam, tapi aku tetap memikirkan bagaimana caranya agar secara diam-diam aku memberinya semacam pelajaran, hahah. Yah, sedikit sentilan mungkin, agar dia tidak terus-terusan merasa di atas awan. Mungkin itu satu kelemahanku, aku tak mudah ikhlas jika ada seseorang yang stagnan dengan kecongkakan.
 Nah, kebetulan saat ini aku membawa laptop. Maka pelan-pelan kuambilnya dari tas tanselku. Kunyalakan, sejenak kemudian kugelar lembar ’explore’, lalu mengarahkan kursor tepat ke arah folder musik. Dan dalam hitungan detik, maka pecahlah cadas berjudul M.O.G.S.A.W (Mesenger of God Shallallahu ’alayhi wa Sallam) Purgatory.
 The M.O.G.. I can feel all..
Your Existance innersoul..
Can I be one of your love to serve you..
I’ll give my life.. All my life..
I’m yours,
Your martir!!
 “Buset,” lirihnya, “asik juga.” Kepalanya manggut-manggut bak dosen pembimbing skripsi lagi menemukan mood-nya. Atau seperti calon anggota legislatif sedang mendengar curhat pedagang pasar saat kampanye. Gayanya memang selangit, seolah-olah penikmat kretek sedang menilai rasa cengkeh di kebun tomat.
 Kondisi seperti ini sedikit banyak menguntungkanku. Aku dapat membuatnya respec lewat sesuatu yang lebih dekat dengannya. Hanya merupakan cara, ketika aku mendekatinya dengan karakter yang sesuai dengan dirinya. Maka kukenalkan juga dia dengan gebrakan musik Tengkorak, Band Underground dengan vocalis Ombat yang suaranya terdengar seperti kumur-kumur. Hingga sampai mengalun pula syair-syair Thufail Al-Ghifari dalam musik rap-nya yang kemudian membuat dirinya merasa seperti ditonjok.
 Pemanasan pagi itu setidaknya membuat dirinya cukup panas. Dan aku pun cukup puas, hahaha. Tapi tidak berhenti di situ!, namanya juga pemanasan, maka agenda selanjutnya adalah mengotak-atik pikiran.
 Adalah bagaimana supaya dia mampu melepas ‘kitab sucinya’, Thus Spoke Zarathutstra. Meski ia tak pernah menafikkan Al-Quran, katanya, tapi membacanya ia tak merasakan seperti halnya ketika ia merasakan kecantikan Thus Spoke Zarathustra.
 Aku katakan padanya, “Sebaiknya pertimbangkan lagi anggapanmu itu. Mungkin kamu tak merasakan indahnya Al-Qur’an karena kamu tidak faham bahasa Arab?”
 “Ah ya..,” nyengir saja ekspresinya, “kalau itu jawabannya, gue pikir akan menjadi semakin indah kalo Thus Spoke Zarathustra gue baca dari bahasa aslinya, bahasa Jerman.” Jawabnya.
 Ia memang sudah terlanjur gila dengan Nietzsche, sang ’pembunuh’ tuhan yang dulunya mati dalam keadaan gila itu. Aku tahu ia hanya berusaha untuk jujur. Dan dengan itu aku memberikan apresiasi kepadanya. Diskusi berjalan cukup melelahkan, bahkan untuk masalah ketuhanan saja memakan waktu yang teramat panjang. Beberapa hari aku rutin berdiskusi dengannya. Di kost, di kampus, atau bahkan di teras Masjid. Dari diskusi-diskusi alot dengannya itu, hingga pada akhirnya aku membuat satu kesimpulan, yaitu bahwa ketertarikannya dengan ’pikiran-pikiran nakal’ Nietzsche, pada saat itu aku yakin keadaan mentalnya memang pas, alias cocok dengan kejiwaan Nietzsche. Hal itu kemudian dibenarkan olehnya.
 Untuk mendukung kesadaran awalnya itu, suatu peristiwa kuingatkan padanya. Sekitar tiga bulan yang lalu kira-kira, ketika ia kubujuk Sholat Tarawih di Masjid, seusai itu ia lantas berseru kepadaku, ”Ih, ngeri imamnya. Suaranya bagus banget! Sampe banyak yang nangis sesenggukan gitu. Kok bisa ya?” takjubnya.
 Lalu aku bertanya kepadanya, ”Lha, kamu ikut nangis nggak?”
 Dia jawab, ”Hahaha, boro-boro nangis. Ngantuk gua! Hahaha. Emang Ayat tentang apaan, sampai bisa nangis-nangis gitu?”
 Aku jawab, ”tentang Hisab.”
 Waktu tertunda sesaat ketika mukanya pucat mendengar jawaban singkatku, persis pucatnya ketika saat ini ia kuingatkan kejadian itu. Satu hal, mungkin, yang menjadikannya tersadar: Ingat mati. Namun titik poin yang ingin kusampaikan padanya adalah bagaimana imam Masjid beserta sebagian makmum Sholat Tarawih waktu itu bisa sampai menangis bahkan dengan sesenggukan? Jawabnya, mereka mampu merenungkan ayat-ayat itu. Mereka mampu menghunjamkan setiap makna Al-Qur’an ke dalam ruh mereka, ke dalam relung jiwa-hidup mereka. ”Sedangkan kamu,” tunjukku, ”tidak. Kamu masih sekedar menjiwai igauan Nietzsche.”
 Ia bungkam. Sama sekali tak terdengar balasan.
 Diam dan heningnya itu kemudian lamat-lamat mengundang angin lembut untuk datang berhembus, lalu dengan tenang dan elegan menghampiri wajahnya, memejamkan matanya, meniup dan melambai-lambaikan rambut sebahunya. Seakan hembusan angin itu perlahan-lahan sedang mengelupas hijab dalam hatinya.
 Maka kemudian, mengakhiri perjumpaan itu aku meminjaminya buku untuk dipelajari dan direnungkan. Kuberinya buku bersampul putih, yang di mukanya bertuliskan teks warna merah menyala: Peraturan Hidup Dalam Islam.
 ”Bab pertama,” kataku padanya, ”Jalan Menuju Iman.”
***
 Hari-hari berikutnya seiring dengan rutinitas diskusi wacana serta membahas buku putih itu, ia mulai tampak berubah. Yang membuatku geleng-geleng setengah tak percaya, saat ini, ia tak pernah telat untuk datang Sholat berjamaah di Masjid! Padahal sebelumnya jangankan masuk Masjid untuk Sholat, malah bisa ditebak keperluannya ke Masjid biasanya hanya untuk dua perkara: Kalau nggak cuci muka, pasti sedang produksi senjata pemusnah masal!
 Selain itu ia juga minta kepadaku diajari membaca Al-Qur’an dengan tartil, di samping ia juga meminta folder Murottal di laptopku. Tiga Murottal yang paling ia suka, katanya, Hany al-Rifa’i, Musyari Rasyid Al-Afasy, dan si kecil Muhammad Thoha Al-Junayd, yang katanya sering membuat matanya berkaca-kaca.
 Berarti selesai sudah. Tamatlah sudah Zarathustra.
 Namun secara tiba-tiba, ia merangsek pelan-pelan kepadaku, agak  menggelikan gelagatnya. Dilihat dari nada bicaranya, berarti ia sedang menagih.
 ”Lha terus gimana, Aura Madina gimana?”
 Begitu polos, sepolos lahirnya kembali ia dalam pemikirannya kini. Aku kesulitan menahan tawa, ternyata di balik sangar penampilannya itu sekian lama, tak diduga tak dinyana ia berhati Hello Kitty. Hahaha.
 Tetapi tak berselang lama setelahnya, seperti sebuah rem cakram, sesuatu itu telah membuat tawaku benar-benar berhenti mendadak. Pikiran itu muncul, kekhawatiran itu timbul, hingga akhirnya membuatku cemas, lemas.
 Untuk apa dia berubah? Jangan-jangan... Ya, jangan-jangan, ia salah dalam tujuan. Ah, terlalu cepat aku merasa ’puas’ padanya. Aku lupa mengingatkannya tentang satu hal: Ikhlas.
***
 Berdua. Aku menemani Imam datang ke rumah Aura. Cukup jauh, enam jam untuk sampai di kotanya. Di liburan akhir semester ini, lewat teman-teman se-asramanya dipastikan bahwa Aura mudik dan berada di rumahnya.
 Imam, terlepas dari kekhawatiranku tentang apa yang ada dalam hatinya, aku menganggap Imam Hambali bukan lagi Imam Zarathustra, yang kini prinsip hidupnya secadas ”doa” orang tuanya saat memberinya nama dengan mengambil teladan nama Imam Ahmad bin Hambal. Seorang Ulama’ Mujahid, yang tak bergeser sedikitpun dengan gertakan serta siksaan sang Muktazilah Khalifah Al-Makmun dalam mempertahankan kebenaran keyakinan.
 Kini bersamanya aku duduk menghadap keluarga yang sama sekali asing, untuk suatu hal yang asing pula, yang sama sekali belum pernah aku saksikan sebelumnya: Khitbah.
 Di sana, di saat kami berdua diserang kebekuan, Imam mengangkat wajahnya, untuk kemudian memberanikan diri menyampaikan maksud kedatangannya meski dengan susunan bahasa yang agak kacau dan belepotan. Padahal sesaat sebelumnya ia tahu bahwa Ibu Aura adalah guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah SMA.
 ”Sebagai orang tua,” Ibu Aura menjawab, ”selagi itu yang terbaik, kami merestui. Namun bagaimanapun hal ini saya kembalikan kepada yang bersangkutan, Nak Imam, karena dialah yang berhak menentukan jawaban. Nah, saya tanyakan dulu ke Aura-nya. Bagaimana, Aura?” Sang Ibu beralih kepada anaknya yang duduk menunduk di samping kirinya, yang sedari tadi tetap anggun dengan cadarnya.
 Menunggu sekian detik lamanya untuk kemudian Aura membuka bicara. Suaranya tipis, lembut, namun sedikit tergetar saat ia menyampaikan jawaban, ”Dengan mengharap ridha Allah. Bismillah, afwan, Akhi. Bukan bermaksud ana ingin menyakiti dan mengecewakan jauh-jauh kedatangan antum, atau, bukan berarti di mata ana antum kurang baik, terlebih-lebih kurang shalih. Namun Allah telah memberikan ana hati. Dan tentulah antum faham apa yang ana maksud dengan hati. Artinya, saat ini antum datang berdua, dan jika kemudian Akhi Fauzan memiliki urusan yang serupa, maka ana telah menyiapkan jawaban untuk mengiyakan. Afwan jiddan.”
 Senyap.
 Tapi aku tidak, aku malah terjingkat. Tersengat dalam diam. Tiba-tiba saja jantungku perlahan-lahan berdetak semakin cepat dan berat. Apa-apaan ini? Aura menyebut nama Fauzan? Benarkah Fauzan? Bukankah itu namaku? Ah, tidak, aku salah dengar. Tidak, Aura harus bisa menjelaskan. Dan di saat sebelum aku berhasil mengajukan pertanyaan kepadanya, suara lirih Imam terlebih dulu membungkam mulutku.
 ”Allahu Akbar!”, serunya, lirih. Lalu ia menepuk pundakku sembari tersenyum ajaib, ”Bro, selamat. Gue harap semua mahar yang gue siapkan, termasuk Tafsir Asy-Syahid Sayyid Quthb Fii Dzilaalil Qur’an, bersedia antum pergunakan. Sedangkan gue,” kerdip matanya menyela waktu, ”izinkan gue menjadi saksi pernikahan kalian.”
 Tak sadar deras air mataku. Tumpah seluruhnya meski dengan kuat-kuat berusaha aku pejamkan. Dadaku tersendat-sendat, karena tepat pada saat itu aku merasa malu serta kerdil di dekatnya. Bahkan rapuh, runtuh dalam rangkulnya.
Imam Zarathustra, waktu lalu mungkin aku dapat meraba menilainya, namun kini ia membuatku bungkam tanpa kata. [Ahsan Hakim]

Kamis, 06 Oktober 2011

ARTIS KOREA....... ELO, GUE, END !!!



Korea? Arggh! Mahasiswi mana yang tidak kenal dengan aksi Song Hye Gyo dan Rain Bi di drama komedi Full House? Remaja mana yang tidak kenal betapa centil dan seksinya para vokalis SNSD (So Nyeu Shi Dae)? Atau adakah yang merasa asing dengan personil Super Junior yang guanteng nan imut2 itu? :D




 


Yap. Ngomongin korea memang gak ada matinya, mulai dari boyband, girlband, sampai dramanya yang terkenal banget. Sekarang pun mata pemirsa Indonesia dimanjakan dengan drama dari negeri ginseng itu mulai jam 12 siang sampe maghrib TIAP HARI. Wow! (bolor bolor dah tu mata, hehe..). Hayo ngaku siapa yang setia nongkrongin drama Korea sampe lupa daratan?? Atau siapa yang jadi fans berat Super Junior, Shinee, DBSK, SNSD, en Wonder Girls?? Angkat tangan! :D

Gak bisa dipungkiri kalo daya tarik artis korea itu bisa bikin manusia, baik laki-laki maupun wanita dari segala usia jadi klepek-klepek. Mereka cantik, tampan, tinggi semampai, kulit putih mulus, akting mereka top, dan tentu saja dandanan plus outfit (fashion) yang mereka kenakan selalu seger buat diliat. Makin banyaklah bermunculan penyanyi karbitan dalam negeri yang  ngadopsi penampilan n gaya artis korea, sebut aja SM*SH, 7 Icon, HITZ, dll.
Korea berhasil banget deh membuat manusia Asia dan sebagian Eropa kesengsem berat sama mode, artis, dan budaya yang disebarluaskan lewat drama, film, n lagu-lagu mereka. Wajar kalo bejibun banget yang jadi fans berat pemeran drama en personil girlband/boybandnya. Namun sayangnya banyak orang yang begitu mengidolakan artis korea hingga mereka rela membuang waktu&uang, merusak hidup dan membahayakan diri mereka sendiri. Para remaja rela menghabiskan jutaan rupiah untuk meniru gaya artis korea atau sekedar beli tiket konsernya. Bahkan gak jarang para fans ini membuat genk yang sering adu mulut bahkan berantem kalo idola mereka dijelek-jelekin sama genk laen. Huffft..!
Nb: yang kita bahas tentunya Korea Selatan ya, bukan Korea utara yang menganut ideologi Komunis dan tidak terkenal lewat dunia hiburannya.

FAKTA ORANG KOREA
Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya Korea merupakan negeri dengan beberapa fakta aneh yang mencengangkan?

Pertama: Separuh Orang Korea adalah ATHEIS!
Menurut berita yang dilansir KBS (siaran eksternal Korea Selatan) hanya 53.1% orang Korea yang punya agama. Itu berarti ada sekitar 46.9% atau 24 juta orang Korea yang atheis. Gak kebayang ya orang-orang ini makan, tidur, kerja, n sekolah tanpa sebuah keimanan pada Pencipta. Mereka gak akan malu untuk mengatakan bahwa mereka gak percaya pada Tuhan.Hmm!

Kedua: Korea adalah Negara dengan angka bunuh diri NOMER 1 di dunia.
Sebagai sebuah negara kapitalis dengan industri yang maju, tentu saja persaingan hidup di sana sangat tinggi. Orang korea memiliki waktu belajar dan kerja lebih tinggi dibanding Jepang. Jangankan orang biasa, para artis korea pun harus bekerja mati-matian untuk bisa survive di sana. Seorang pelajar SMA menuntut ilmu hingga 13-15 jam/hari. Lihat pula bagaimana Kim Yoona (vokalis SNSD) yang mengaku tidur tidak lebih dari 10jam tiap minggunya. Semua ini menjadi rutinitas yang sangat melelahkan dan bikin stress. Menurut Menteri Kesehatan Korea Selatan ada sekitar 35 orang korea bunuh diri SETIAP HARI, baik dari kalangan artis maupun orang biasa. Artis Park Jin Hee mengungkapkan dalam tesisnya bahwa lebih dari 40% artis korea mengalami depresi dan ingin mengakhiri hidupnya. Bahkan ada situs yang bisa dipakai untuk dijadikan tempat ketemu n janjian untuk bunuh diri. Ckckck, parah!

Ketiga: Operasi plastik adalah hal biasa.
Mencengangkan ketika sebuah lembaga pekerja berbasis online di Seoul mengadakan survey mengenai ‘seberapa penting penampilan untuk orang Korea’ mendapatkan hasil bahwa 90% responden pria dan wanita menginginkan operasi plastik untuk mendukung penampilan mereka. Guys, operasi plastik di Korea sana sudah sama seperti kebutuhan akan makan, gak bisa ditinggalin. Rata-rata orang korea berusia 18-35 tahun lebih menginginkan hadiah supaya mata, dagu, pipi, dan hidung mereka dirombak dengan operasi plastik dibanding keinginan memiliki gadget atau kendaraan pribadi. Apalagi di kalangan artis, wah justru aneh kalo gak operasi. Pantengin aja tuh artis korea, rata-rata semua hasil operasi bo! Jait sana robek sini, tambal sulam, gak orisinil. Sama seperti angka bunuh diri, budaya operasi plastik di korea merupakan yang NOMER WAHID DI DUNIA. Olala..
BUKA MATA, BUKA HATI

3 fakta di atas sangat kontras dengan corak kehidupan muslim yang senantiasa dihiasi keimanan dan pengabdian pada Allah SWT. Apa sih ancaman Allah bagi orang-orang yang berkubang kekufuran dan tidak beriman pada Allah? Ini nih:
“Maka sesungguhnya Kami akan memberikan azab yang keras kepada orang-orang kafir dan Kami akan memberi balasan kepada mereka dengan seburuk-buruk pembalasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.” (TQS Al-Fushshilat:27)

Tau gak, orang yang hidup tanpa ada obor tauhid di hatinya ibarat orang yang sedang berada pada tempat yang gulita, peteeeeng banget, gak bisa lihat apa-apa. Dikit-dikit jatoh, dikit-dikit nabrak. Sesuai dengan yang dikhabarkan Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 17:
Perumpamaan mereka ( orang kafir ) adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.”

Keimanan pada Allah SWT adalah kunci kesuksesan dunia akherat, ia ibarat cahaya penunjuk jalan. Wajar kalau akhirnya orang-orang korea ini gampang banget bunuh diri. Diputusin pacar, lompat dari gedung. Gak punya uang, gantung diri. Gak lulus sekolah, minum racun. Ini fakta bahwa orang yang atheis itu tidak mampu bersabar dan mencari solusi atas masalah yang menimpa mereka. Mereka gak punya tempat memohon, tempat meminta, tempat berkeluh kesah karena mereka gak percaya sama Allah. Wah ngeri euy!

Rasulullah sangat melaknat perbuatan bunuh diri. Terbukti dengan sabda beliau ini:
Barangsiapa bunuh diri dengan besi, maka di neraka jahanam nanti besi itu selalu di tangannya, ia menusuk-nusukkannya ke perutnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan minum racun, maka di neraka jahanam nanti ia akan terus meminumnya selama-lamanya. Dan barangsiapa bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka di neraka jahanam nanti, ia akan menjatuhkan (dirinya) selama-lamanya.” (HR. Muslim, 109)
Wajar juga ketika mereka begitu mendewakan penampilan sampe rela dioperasi dari ujung rambut ampe ujung kaki hanya supaya terlihat rupawan dan sempurna. Padahal dalam islam, bila operasi plastik dilakukan untuk tujuan kecantikan bukan untuk pengobatan, maka hukumnya haram.

dan akan aku (syaithan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya”. (QS An-Nisaa` : 119). Ayat ini datang sebagai kecaman (dzamm) atas perbuatan syaitan yang selalu mengajak manusia untuk melakukan berbagai perbuatan maksiat, di antaranya adalah mengubah ciptaan Allah (taghyir khalqillah). Operasi plastik untuk mempercantik diri termasuk dalam pengertian mengubah ciptaan Allah, maka hukumnya haram. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 194).
Selain itu, terdapat hadis Nabi SAW yang melaknat perempuan yang merenggangkan gigi untuk kecantikan (al-mutafallijat lil husni). (HR Bukhari & Muslim).

Wah, ancaman dari Allah dan RAsulNya mengenai orang kafir, bunuh diri, dan operasi plastik untuk tujuan kecantikan itu gak main-main, guys. Dahsyat!

SO,,KITA KUDU GIMANA?
Sobat muda yang shalih en shalihah, awalnya aktivitas menonton itu mubah, dibolehkan. silahkan menonton tapi sekedarnya saja. Tapi kalo dengan menonton (drama, acara musik, dll) itu kamu malah jadi males, ninggalin shalat, lupa ngerjain tugas, ninggalin kuliah, ninggalin kewajiban bantu ortu, n sederet  aktivitas wajib n sunnah lainnya, itu yang bisa bahaya.

Apalagi kalo dari aktivitas nonton drama & acara korea ini kita jadi bener-bener ngefans berat sama mereka. Sampe rela ngabisin ratusan ribu buat beli tiket konser, atau niru cara berpakaian wanita korea yang suka banget pakein baju adek bayinya (maksudnya minim banget getoh >.<), atau bagi yang laki-laki demen banget niru gaya pria korea yang cenderung sangat girly (mirip banci), atau rela berantem kalo ada yang jelek-jelekin idolanya, atau malah kepikiran untuk operasi plastik atau bahkan bunuh diri ala mereka kalo ada masalah. Naudzubillah! Jangan sampe. HARAM!

Yang namanya idola itu jadi semacam tuntunan buat kita, guys. Kalo kita ngidolain seseorang, otomatis kita akan niru apa yang idola kita lakuin. Kalo ngidolain orang shalih, insyaAllah kamu bakal ngikutin perilakunya yang shalih. Gitu juga kalo kamu ngidolain orang buruk, ya pasti kamu bakal tersugesti untuk ngikutin yang buruk-buruk. Lagipula kita sudah bahas tuntas fakta orang korea n gimana hukumnya dalam islam.

Rasulullah ketika ditanya tentang siapa yang akan bersama kita di hari akhir nanti menjawab begini : “Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.” [HR Bukhari]. Apa artinya? Bahwa ternyata kelak di kampung akhirat kita akan berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai. Jika kita mencintai serta menaati RasulNya, maka kelak kita akan berada di syurga bersama beliau.

Lalu apa jadinya kalo kita sangat amat mencintai dan meniru perilaku, kebiasaan, dan gaya hidup artis korea yang notabene kafir dan suka melakukan maksiyat?? Otomatis kita akan berada bersama idola yang kita cintai tadi. Namun yang pasti orang-orang kafir tidak akan berada di syurga.

So..kalo memang kamu menginginkan taman-taman indah di jannah sebagai tempat kembali yang kekal, udah saatnya kamu bertekad bulat en berkata mantap, “Woiiiii artis korea,,, LO..GUE..END!!!”

Selasa, 04 Oktober 2011

7 golongan yg dinaungi kelak

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah saw, dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya.

Wa Ba’du:

Dari Abi Hurairah ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah Ta'ala pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, seorang lelaki yang hatinya selalu terpaut dengan mesjid, dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang lelaki yang dipanggil untuk berbuat mesum oleh seorang wanita yang memiliki kekuasaan dan kecantikan dan dia berkata saya takut kepada Allah, dan seorang lelaki yang bershedekah dengan sebuah sedekah kemudian dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah dishedekahkan oleh tangan kanannya".[1]

Allah mengumpulkan seluruh makhluk pada hari kiamat dari makhluk yang pertama sehingga makhluk yang terakhir:

"..Supaya dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang Telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga)".[2]

Pada hari yang sangat panjang, dahsyat dan genting. Allah Ta'ala memperingatkan para hambaNya terhadap hari tersebut dan Dia memerintahkan agar mereka bersiap-siap menghadapinya. Firman Allah Ta'ala:

1. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).

2. (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal Sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya".[3]

Pada hari yang agung tersebut matahari didekatkan dengan mahkluk sehingga jaraknya menjadi satu mil, maka setiap manusia akan tenggelam dalam keringat mereka sesuai dengan tingkat amal mereka masing-masing; di antara mereka ada yang peluhnya sampai kedua mata kaki mereka, dan di antara mereka ada yang peluhnya sampai kepada kedua lutut mereka, diantara mereka ada yang peluhnya meliputi kedua pinggang mereka bahkan ada orang yang tengelam dalam peluh mereka sendiri.[4]

Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Manusia akan berkeringat pada hari kiamat sehingga kedalaman keringat mereka pada bumi mencapai tujuhpuluh hasta dan menenggelamkan mereka sehingga sampai pada telinga mereka".[5]

Dalam keadaan yang genting tersebut Allah menaungi tujuh golongan ini, dan marilah kita renungkan apakah perbuatan mereka sehingga menyebabkan mereka bisa mendapatkan balasan seperti ini:

Pertama: Pemimpin yang adil yang menghakimi manusia secara adil dan tidak mengikuti hawa nafsu. Sebagaimana firman Allah ta'ala:

Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah Keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, Karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, Karena mereka melupakan hari perhitungan".[6]

Dia menjalankan perintah Tuhannya yang memerintahkan kepadanya:

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.[7]

Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Sesungguhnya orang-orang yang berbuat adil di sisi Allah (balasan) adalah mereka berada di atas mimbar dari cahaya di sisi kanan Allah yang Maha Al-Rahman dan kedua tanganNya adalah kanan, yaitu orang-orang yang berlaku adil di dalam menghukumi dan adil terhadap keluarga mereka serta adil terhadap apa yang menjadi tanggung jawab mereka".[8]

Inilah balasan yang diberikan terhadap orang yang berlaku adil di dalam berhukum dan memberikan hak terhadap orang yang berhak menerimanya, lalu perhatikanlah bagaimanakah balasan orang yang berlaku zalim dan tidak berlaku adil. Firman Allah Ta'ala:

Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,[9]

Dari Abi Umamah ra berkata: Rasulullah saw bersabda: Tidaklah seorang lelaki yang menanggung perkara sepuluh orang atau lebih kecuali dia akan menghadap Allah Azza Wajalla pada hari kiamat dalam keadaan terbelenggu di mana tangannya terbelenggu pada leher mereka dia akan terlepas karena tindakannya yang baik atau akan dibinasakan oleh dosanya , permulaan (jabatan itu) adalah cercaan orang lain, pertengahannya adalah penyesalan dan akhirnya adalah kehinaan pada hari kiamat".[10]

Dari Ma'qil bin Yasar ra berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Tidaklah seorang hamba diberikan oleh Allah untuk mengurusi perkara rakyat kemudian dia mati dalam keadaan menipu rakyatnya kecuali Allah akan mengharamkan surga atas dirinya".[11]

Yang kedua: Pemuda yang hidup dalam beribadah kepada Allah. Allah telah memberikan taufiq kepadanya sejak kecil untuk selalu beramal shaleh dan Dia menjadikannya cinta terhadap amal shaleh tersebut, dan Dia menghunjamkan rasa benci terhadap amal buruk dan memberikan kemudahan baginya untuk meninggalkannya, hal ini terbentuk baik dengan tarbiyah yang baik, taman yang shaleh atau yang lainnya. Allah telah menjaganya dari apa yang mempengaruhi sebagian besar pemuda seperti perbuatan yang sia-sia, bermain-main, menyia-nyiakan shalat tenggelam dalam nafsu dan kesanangan belaka. Allah memuji generasi yang berkah ini dengan firmanNya:

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami tambah pula untuk mereka petunjuk.[12]

Melihat bahwa bahwa masa muda adalah masa bergejolaknya syahwat maka sungguh sebuah perkara yang menakjubkan jika kita mendapatkan ada sekelompok pemuda yang menghibahkan dirinya dalam ketaatan kepada Allah dan bersungguh-sungguh padanya maka dengannya dia berhak mendapat naungan Allah.

Dia menyadari bahwa dirinya akan bertanggung jawab di hadapan Allah tentang masa mudanya pada apakah dia habiskan, lalu dia bergegas mengamalkan wasiat nabinya yang mengatakan: Manfaatkan lima perkara sebelum datangnya lima perkara yang lain: manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu, manfaatkan masa kosongmu sebelum datang masa sibukmu, manfaatkan hidupmu sebelum kematianmu, manfaatkan sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkan masa kayamu sebelum datang masa kemiskinanmu".[13]

Ketiga: Seorang lelaki yang hatinya selalu terpaut dengan mesjid. Maka dia tidak merasa tentram jika keluar dari mesjid sehingga dirinya kembali masuk ke mesjid. Sebab mesjid adalah rumah Allah maka barang siapa yang memasukinya berarti dia telah bertamu kepada Allah. Maka tidak ada hati yang lebih baik dan tidak ada jiwa yang lebih senang dari seorang lelaki yang bertamu terhadap Tuhannya di rumahNya dan di bawah pengawasanNya. Mereka inilah yang sebenarnya layak disebut sebagai orang yang memakmurkan mesjid, di mana Allah berkata tentang mereka:

Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.[14]

Dari Abi Darda' ra dia berkata: Rasulullah saw bersabda: Mesjid adalah rumah untuk setiap orang yang bertaqwa. Allah akan memberikan jaminan bagi orang yang menjadikan mesjid sebagai rumahnya dengan ruh, rahmat dan bisa melewati sirath dengan selamat menuju ridha Allah yang menyampaikannya ke dalam surga".[15]

Jamuan ini terjadi di dunia, di mana orang yang memasuki mesjid merasakan adanya kertenangan, kebahagiaan dan ketentraman jiwa sementara di akherat mereka akan mendapatkan kemuliaan di dalam surga.

Dari Abi Hurairah ra dia berkata: Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang pergi ke mesjid atau kembali darinya maka Allah menyiapkan bagi dirinya sebuah tempat setiap kali dia pergi atau kembali".[16]

Keempat: Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah di mana dia berkumpul dan berpisah kerena Allah. Sebab ikatan keimanan yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah. Firman Allah Ta'ala:

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, Maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah Lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.[17]

Di dalam sebuah hadits disebutkan dari Abi Umamah ra berkata: Rasullah saw bersabda: Barangsiapa yang saling mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan menahan karena Allah maka iman telah sempurna pada dirinya".[18]

Dari Abi Hurairah ra bahwa Nabi saw bersabda: Demi jiwaku yang berada di tanganNya kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman, dan kalian tidak beriman sehingga saling mencintai tidakkah aku tunjukkan kepada kalian kepada suatu amalan yang apabila kalian kerjakan niscaya kalian saling mencintai?, sebarkanlah salam di antara kalian".[19]

Ini adalah salah satu perkara yang apabila terdapat di dalam pribadi seseorang maka dia akan merasakan kenikmatan dan kelezatan keimanan. Dua orang lelaki ini tidak dipertemukan oleh hubungan kekerabatan, kekeluargaan dan kepentingan duniawi, mereka hanya dipertemukan oleh rasa saling mencintai karena Allah Ta'ala dan mereka tetap dalam kondisi yang demikian itu sehingga kematian menjemput mereka.

Dari Abi Malik Al-Asy'ari ra bahwa Nabi saw bersbda: Sesungguhnya Allah memiliki sekelompok hamba di mana mereka bukanlah para Nabi dan bukan pula para syuhada, kedudukan mereka diharapkan oleh para Nabi dan para syuhada sebab posisi mereka yang dekat dengan Allah". Lalu seorang lelaki badui berdiri secara berlutut pada tempat yang jauh dan mengacungkan tangannya kepada Nabi saw dan berkata: Wahai Nabi utusan Allah!, mereka bukan golongan para nabi dan bukan pula para syuhada dan posisi mereka diharapkan oleh para Nabi dan syuhada karena kedekatan mereka dengan Allah. Beritahukan kepada kami bagimanakah sifat mereka?. Maka muka Rasulullah saw berseri-seri dengan pertanyaan orang badui tadi. Maka Rasullah menjawab: Mereka adalah golongan orang yang tidak dikenal oleh manusia, dan dari kabilah yang berbeda-beda tidak ada hubungan kekeluargaan antara mereka, di mana mereka saling mencintai karena Allah dan bersatu, Allah akan mempersiapkan bagi mereka mimbar dari cahaya, mereka duduk padanya, wajah mereka cahaya, pakaian mereka cahaya. Manusia merasa ketakutan pada hari kiamat namun mereka tidak ketakutan, mereka itulah kekasih Allah yang tidak ada ketakutan pada diri mereka dan tidak pula bersedih".[20]

Kelima: Seorang lelaki yang diajak oleh seorang wanita untuk berbuat mesum dengan dirinya, dia bukanlah wanita biasa, namun dia adalah wanita yang memiliki kedudukan dan jabatan yang tinggi, dan Allah memberinya kecantikan yang membuat dorongan fitnah semakin besar, dan ketertarikan hati semakin kuat. Ya Allah!, bagiamana bisa selamat orang menghadapi fitnah yang begitu besar kecuali dengan iman yang dalam dan mata hati yang tajam.

Qadhi Iyadh berkata: Dikhususkan penyebutan wanita yang memiliki kekuasaan dan kecantikan karena faktor kecenderungan yang lebih dahsyat terhadap mereka, sulit mendapatkan orang yang sepertinya, sementara dia mengumpulkan dua kekuatan fitnah yaitu kekuasaan dan kekuatan kecantikan, terlebih kenyataannya adalah bahwa wanita itulah yang meminta dan menggoda secara langsung, tidak ada halangan apapun untuk menggoda seseorang atau yang lainnya, maka bersabar dalam menghadapinya karena takut Allah Ta'ala, pada saat yang menggoda adalah wanita terpandang dan cantik adalah termasuk sabar yang sempurna dan ketaatan yang paling agung, maka Allah menjanjikannya untk dinaungi pada naungan yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Maksud: "dzatul manshib" sebagaimana disebutkan di dalam hadits di atas adalah wanita yang terpandang dan berdarah biru atau bangsawan".[21]

Firman Allah Ta'ala:

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).[22]

Dari bnu Umar ra dia berkata: Rasulullah saw bersabda: Pada saat tiga orang sedang berjalan dan mereka kehujanan, maka merekapun segera berteduh pada sebuah gua lalu mulut gua itu dijatuhi sebuah batu besar dan menutupinya. Sebagian mereka mengusulkan kepada sebagian yang lain: Ingatlah amal shaleh yang pernah kalian amalkan karena Allah lalu berdo'alah dengan bertawassul dengan amal shaleh tersebut semoga Allah membukakan kesulitan kalian. Maka salah seorang dari mereka berkata: Ya Allah, sesungguhnya saya memiliki seorang anak paman yang sangat saya cintai sama seperti seorang lelaki mencintai seorang wanita, maka akupun menggodanya agar dia menyerahkan dirinya kepadaku namun dia enggan sehigga aku bisa memberikannnya seratus dinar. Akhirnya, akupun pergi menghilang beberpa sehingga dapat mengumpulkan seratus dinar lalu aku segera meneminya, lalu pada saat aku sudah siap menerjang dirinya di antara kedua kakinya dia berkata: Wahai hamba Allah takutlah kepada Allah dan janganlah engkau membuka cincin kecuali dengan cara yang hak, maka akupun bangkit meninggalkannya. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa apa yang aku lakukan tersebut semata-mata untuk mendapatkan kerelaanMu maka bebaskan kami dari kesulitan ini maka batu itupun sedikit bergeser…."[23]

Keenam: Seorang lelaki yang bershedekah dengan suatu shedekah. Banyak orang bershedakah dan sungguh besar pahala yang mereka dapatakan di sisi Allah, namun hal istimewa yang membedakan orang ini sehigga mendapatkan naungan Allah adalah keikhlasan dirinya dalam bershedekah tersebut, karena ikhlasnya yang begitu tinggi sehingga hampir saja dia menyembunyikannya dari pribadinya. Allah telah memuji orang-orang yang selalu bershedekah dengan firmanNya:

Jika kamu menampakkan sedekah(mu) Maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu menyembunyikannya[173] dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, Maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.[24]

Dari Abdllah bin Ja'far ra berkata: Rasullah saw bersabda: Shadaqah yang rahasia akan memadamkan kemurkaan Rabb Azza Wa Jalla".

Ketujuh: Lelaki yang hatinya penuh dengan takut dan mengagungkan Allah, dia menyendiri dalam zikir kepada Allah tanpa diketahui oleh seorangpun, dia merenungkan kebesaran Allah, karunia dan rahmatNya sehingga air matanya berlinang karena rindu kepada Allah. Allah memberikan penghargaanNya kepada orang seperti ini:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.[25]

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang Telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami Telah beriman, Maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).[26]

Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah saw bersabda: Dua mata yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga-jaga di jalan Allah".[27]

Rasulullah saw adalah orang yang sering menangis karena takut kepada Allah, begitu juga dengan orang-orang yang shaleh pada masa silam dan masa-masa setelahnya, bahkan Allah telah mengancam orang yang memiliki hati yang keras dengan ancaman yang keras di dalam firmanNya:

Maka Kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang Telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata.[28]

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam dan shalawat serta salam kepada Nabi kita Muhammad saw, kepada keluarga dan seluruh para shahabatnya

DR. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi

[1] HR. Bukhari: no: 1432 dan Muslim no: 1031

[2] QS. Al-Najm: 31

[3] QS. Al-Hajj: 1-2

[4] Makna dari sebuah hadits riwayat Muslim no: 2864

[5] HR. Bukhari: 6532 dan Muslim: 2863

[6] QS.Shaad: 26

[7] QS.Al-Nisa': 58

[8] HR. Muslim: 1827

[9] QS. Ibrahim: 42

[10] HR. Ahmad: 5/267 dishahihkan oleh Albaani di dalam Jami'us shagir: 5718

[11] HR. Bukhari: 715 dan Muslim: 142

[12] QS. Al-Khafi: 13

[13] HR. Al-Hakim dalam kitab: Almustadrok no: 7844, dia berkata bahwa hadits ini shahih dengan syarat Ashahihaini dan dishaihkan oleh Albani dalam kitab Al-ajmi'us shagir: 1077

[14] QS. Al-Taubah: 18

[15] Hulyatul Auliya, Abi Na'im 6/176. Dishahihkan oleh Albani dalam silsilah ashahihah: 716.

[16] HR. Bukhari: 662 dan Mslim: 669

[17] QS. Al-Ma'idah: 54

[18] Sunah Abu Dawud: 4681 dan dihshahihkan oleh AlBani: 5965

[19] HR. Muslim no: 54

[20] HR. Ahmad: 5/343, Syarhussunnah no: 3464 dan dishahihkan oleh Al-hakim dan dishahihkannya dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban: 2508

[21] Shaihih Muslim, syarah An-Nawawi: 3/122

[22] QS. Al-Nazi'at: 40-41

[23] Bagian hadits yang panjang dari riwayat Al-Bukhari: 2215 dan Muslim: 2743

[24] QS. Al-Baqoroh: 271

[25] QS. Al-Anfal: 2

[26] QS. Al-Maidah: 83

[27] HR. Turmudzi: 1639 dishahihkan oleh Albani di dalam Al jami's shagir : 4113

[28] QS. Al-Zumar: 22